Welcome to My Blog...!!!

Senin, 04 Maret 2013

Dongeng


Putri Jelita Dan
Si Penyihir
Dahulu kala disebuah kerajaan yang megah aman dan tentram hiduplah seorang yang sangat bijaksana yaitu Raja dan Ratu. Raja dan Ratu sangat bahagia, namun ada yang mengganjal dihati mereka yaitu mereka belum memiliki seorang anak.
Lalu mereka meminta kepada para Dewa, dan tak lama kemudian permintaan mereka dikabulkan. Raja dan Ratu sangat senang dengan kehamilannya tersebut dan beberapa bulan kemudian lahirlah seorang putri yang sangat cantik yang kemudian diberi nama Putri Jelita.
          Mendengar hal itu Putri Marissa adik kandung sang Ratu sangat marah karna ia takut kerajaan yang telah lama diimpikannya tidak akan ia dapatkan, sebab kerajaan itu akan jatuh ketangan keturunan sang Ratu yaitu Putri Jelita anak kandung Raja dan Ratu. Namun, Marissa tidak diam begitu saja karna harta segala niat jahatpun muncul, tak lama kemudian Marissa selalu mengawasi sang Putri. Lalu Marissa beraksi ketika sang Putri di jaga oleh para pengawal istana. Marissapun berteriak minta tolong untuk memancing para pengawal istana itu “tolong, tolong”. Pengawal istanapun meninggalkan sang Putri sendirian untuk mencari sumber suara itu, sementara pengawal mencari sumber suara itu Marissa yang melaksanakan niat jahatnya yaitu menculik sang Putri secara diam-diam, Marissa membawa dan membuang Putri ke hutan yang dekat dengan istana. Pengawal yang tidak menemukan sumber suara itu, lalu kembali ketempat sang Putri dan melihat sang Putri sudah tak ada di tempatnya.
          Pengawal panik dan melaporkannya ke Raja dan Ratu yang sedang membicarakan pertunangan antara putri Jelita dengan anak saudagar kaya dari negeri seberang. Mendengar bahwa sang Putri jelita telah hilang semua warga istana kaget dan merasa sedih termasuk Marissa, marissa yang perpura-pura sedih merasa gembira dan bertanya kepada sang Ratu “wahai kakakku, bagaimana tentang istana ini siapa yang akan menjadi pemimpin dikemudian hari karna, karna sang Putri telah hilang?” sang Ratu manjawab “tetap Putri, sebab walau Putri Jelita hilang tetapi kita belum tau apakah putri jelita sudah meninggal atau tidak, jadi apabila putri jelita kembali sebelum ia berusia 17 tahun maka ia akan menjadi pemimpin dikerajaan ini karna seorang pemimpin diangkat pada usia 17 tahun, tetapi seandainya putri jelita belum kembali pada usia 17 tahun maka pemimpin kerajaan ini adalah kamu Marissa”.
          Mendengar hal itu Marissa marah dan menyesal mengapa ia tidak membunuh Putri sewaktu masih berada dihutan.
Mengetahui sang putri hilang saudagar pun bertanya kepada sang Raja dan Ratu tentang perjodohan itu, namun Raja dan Ratu tidak mampu berkata apa-apa. Melihat keadaan itu saudagar kaya yang bijaksana itu lalu memakluminya dan berkata”baiklah yang mulia saya dan anak saya akan kembali 17 tahun kemudian, disaat tuan Putri Jelita berusia 17 tahun, dan saya berharap tuan Putri telah kembali ke istana, namun jika tidak terpaksa perjodohan ini dibatalkan dan menikahkan anak saya dengan orang lain”. Kemudian saudagar kaya itu meninggalkan istana....
          Putri Jelita yang berada dihutan dan binatang buaspun siap menerkamnya, namun tiba-tiba datanglah seorang bapak-bapak dan melihat seorang bayi ditengah hutan sendirian, lalu Merlin nama bapak-bapak ini melihat parat polos sang bayi dan untunglah orang yang menemukan sang putri Jelita adalah seorang penyihir yang baik hati yaitu merlin. Hanya dengan melihat raut muka sang putri merklin dapat melihat beban hidup sang putri. Merlin yang kasihan melihat sang putri lalu membawanya pulang dan merawat sang putri dirumahnya ditengah hutan.
          Merlin yang mengetahui tentang sang putri termasuk orangtua sang putri dan marissa, merlin yang tak tega melihat kesedihan sang Raja dan Ratu lalu mengirim surat melalui burung. Tak lama kemudian burung itupun tiba di istana dan memberikan surat itu kepada raja dan ratu, mereka lalu membacanya
isi suratnya:
“Maafkan saya yang mulai bukan maksud saya untuk memisahkan yang mulia dengan Putri Jelita melainkan saya akan tetap merawatnya sebelum ia berusia 17 tahun. Dan saya berjanji akan mengembalikan sang putri tepat pada usia 17 tahun. Karna sebelum berusia 17 tahun sang putri tidak akan bahagia dan merasa aman didalam istana”
          Mendengar berita tersebut seisi istana merasa agak tenang berbeda dengan Marissa yang merasa marah, dan mereka juga heran mendengar bahwa diistana tidak aman bagi sang putri. Sejak itu sang Raja dan sang Ratu merasa tenang dan sabar menanti putrinya untuk pulang.
          Beberapa tahun kemudian sang putri tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita seperti namanya. Namun, keadaan itu tak disadari oleh Merlin bahwa sangPutri telah berangjak dewasa dan umurnya mulai memasuki usia 17 tahun hanya tinggal sehari lagi.
          Kemudian sang Putri pergi menyusul kakeknya, Merlin yang sedang bekerja di hutan, ditengah perjalanan ia dihadang oleh seekor harimau yang seakan-akan ingin menerkamnya, Putri sangat ketakutan dan berteriak meminta tolong. Lalu datanglah seorang lelaki tampan dan ia adalah seorang pangeran dan pangeran itupun menyelamatkan sang Putri dengan melawan harimau tersebut. Sang Putri Jelitapun berterima kasih kepada sang pangeran tersebut walau masih ketakutan.
Sepertinya sang pangeran jatuh hati pada sang Putri, walaupun mereka belum saling kenal. Mereka pulang kerumah masing-masing, kemudian sang Putri menceritakan tentang apa yang terjadi pada dirinya ketika berada dihutan, begitu pula sang pangeraan termasuk bahwa sang pangeran menyukai sang Putri, namun hubungan pandangan pertama itu tak direstui oleh orangtua sang Pangeran, karna pangeran telah dijodohkan dengan orang pilihan orangtuanya. Walau Putri tidak mengatakan bahwa ia menyukai sang Pangeran tetapi tetap saja Merlin mengetahui hal itu karna kakeknya itu adalah seorang penyihir.
Mengetahui hal itu Merlin menceritakan semua tentang dirinya dan siapa Tuan Putri Jelita termasuk Marissa dan dan perjodohan sewaktu kecil. Dan tuan Putripun tidak setuju dengan perjodohan itu karna ia telah jatuh hati dengan sang Pangeran yang menolongnya sewaktu dihutan.
Keesokan harinya Merlin membawa sang Putri Jelita pulang keistana karna usianya telah mencapai 17 tahun, kedatangan sang putri disambut sangat istimewa oleh semua warga istana dan rakyatnya, didalam istana telah ada Raja, Ratu, Marissa dan saudagar kaya beserta putranya.
Betapa kagetnya sang Putri melihat sang pangeran yang dijodohkannya ternyata dia adalah sang pangeran yang menyelamatkan dirinya ketika dihutan begitu kagetnya pula sang pangeran melihat orang yang ia sukai ternyata orang yang dijodohkannya sewaktu kecil.
Kemudian Merlin menceritakan semuanya termasuk Marissa yang begitu jahat, dengan keputusan Raja dan Ratu, Marissa akhirnya dipenjara untuk menebus segala kejahatannya. Setelah tugas Merlin selesai yaitu membawa sang Putri Jelita pilang ke istana Merlin si Penyihir akhirnya pamit untuk pulang. Namun, sang putri mencegah kakeknya untuk pulang dan didukung oleh Raja dan Ratu, akhirnya Merlinpun tinggal di istana bersama sang putri dan menjadi kakeknya untuk selamanya.
Kebahagiaanpun menyelimuti seiisi istana......

By: Rismayanti




Tema kertas : Putri Cantik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar