TAK BERJUDUL
Hari ini pengumuman kelulusan SMA, rasanya deg-degan
benget !! semua siswa antusias menunggu nama mereka terpajang di mading dengan
harapan nama tersebut lulus dengan nilai terbaik....!!! akhirnya pengumumanpun
ditempel dan nama ku pun terpajang dimading walau dengan nilai pas-pasan,
alhamdulillah semua siswa lulus termasuk Raka teman kelas yang aku suka sejak
kelas XI. Aku telah mengaguminya sejak kelas XI, ini dimulai gara-gara dia
datang kerumah dengan tidak sengaja maksudnya ia datang kerumahku untuk
mengantar mamanya arisan di rumah mamaku terus aku ketemu sama dia, sejak itu
aku mulai mengaguminya. Dia sering memberikan lampu hijau sama aku tapi aku
selalu menghindar karna aku ngga mau sakit hati gara-gara pacaran, dia sering
mendekati aku tapi aku ngga mau bilang jika aku juga suka sama dia sebab aku
tau kalau dia itu playboy.
Sekarang
tiba hari kelulusan kami biarlah kami berpisah dan biarkan pula rasa itu aku
pendam dalam-dalam, aku simpan rasa ini dan aku tak ingin mengatakannya walau
sehuruf. Biarlah menjadi kisah yang tak berjudul entah bahagia atau sedih....
Sekarang waktunya
pendaftaran mahasiswa baru.......!!!
Kring....kring....
jama weacker ku berbunyi aku harus siap-siap untuk mempersiapkan segala
perlengkapanku untuk mendafatar di kampus baruku nantinya, aku memilih UNHAS
aku sengaja memilih unhas karna aku tau kalau Raka ngga mungkin kuliah di sana.
Aku sengaja perpisah dengan Raka karna aku ingin membuka lembaran baru dalam
hidupku...
Setiba
di kampus aku mendaftar dan menunggu pengumuman akhirnya aku diterima dan
mengikuti semua intruksi dari kakak-kakak senior. Semuanya berjalan dengan baik
dari pendaftaran sampai MOS, tapi sayang ada mahasiswa baru sama seperti aku
namanya Radit masa mahasiswa baru udah macarin kakak senior sih yang namanya
kak Melly mereka itu memamerkan kemesraan mereka didepan umum kok rasanya aku
yang malu ngeliat mereka yang sepertinya ngga punya aturan......
Sekarang waktunya pengambilan jurusan, aku mengambil
jurusan Sastra Indonesia. Aku masuk kelas untuk memulai kuliah perdanaku, tak
lama kemuadian dosen datang dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi
kami semua, tak lama kemudian tok...tok.... ada yang mengetuk pintu dan
membukanya ternyata dia Radit. Pak Doni sebagai dosen bertanya “dari mana saja
kamu jam segini baru datang” dengan suara marah. “maaf pak saya ketiduran”
jawab radit. “Apa, siapa nama kamu” lebih marah lagi. “Nama saya Radit Putra
Sanjaya” jawabnya. “jadi kamu putera Pak Sanjaya” dengan lembut. “Iya... pak”
jawabnya lagi. ”Oh... silahkan duduk” Pak Doni mempersilahkan duduk.
“Dasar
dosen aneh tadi marah-marah sekarang baik cuman karna mendengar nama ayahnya
Radit doang” ketusku dalam hati, “Mungkin ayahnya Radit orang berpengaruh kali
ya....?” lanjutku.
Dalam
mengikuti mata kuliah Radit aktif banget dalam belajar, aku pikir Radit itu
orangnya malas sebab dia itu playboy dan ortunya cukup tajir ternyata aku salah
dia anaknya rajin. Aneh rasanya melihat dia dengan dua sisi yang berbeda.
Akhirnya
pulang juga......
Tiba di rumah rasanya capek banget, hari
pertama kuliah rasanya melelahkan dan aku belum menemukan hal yang bisa
menyemangatkanku untuk datang kekampus.....
Paginya
aku kekampus dijalan aku melihat kak Melly kakak seniorku pacarnya Radit, aku
melihatnya naik kemobil dan membawa tas dan koper besar. Setibaku di kampus aku
mendengar kalau kak Melly itu pindah ke Jawa ditempat neneknya, “Dini, apa kamu
tau kala kak Melly itu sekarang udah pindah ke Jawa” kata Andin(teman baruku)
memberitahukanku, “emang sih tadi aku lihat di jalan” jawabku. Lalu aku lihat
Radit dengan wajah aneh senang ngga sedih ngga, “emang laki-laki ngga tau
rasanya kehilangan” ujarku dalam hati.
Hari-hari dikampus telah
berjalan dengan lama, akhirnya kekeluargaan terjalin di sini tak ada lagi sungkan
ataupun canggung satu sama lain.....!!!
“Din...dini....”
seseorang teriak memanggilku, ternyata dia Radit “ada apa Dit” jawabku, “ngga
ada apa-apa” balasnya, “kenapa kamu manggil” tanyaku, namun dia cuman balas
dengan senyuman. Aneh banget tingkahnya hari ini, yang biasa jutek tapi
sekarang dia malah ngejar aku dan malah senyum sama aku (pikirku bingung).
Setiap aku bertemu dengannya dia selalu berbuat baik sama aku entah itu nyapa
atau senyum, tapi aku selalu cuek sama dia. Dia tetap saja selalu baik sama
aku, “apa mungkin dia mau jadi teman ku karna dia udah putus sama Kak Melly,
mungkin dia butuh teman” ungkapku dalam hati.
Mulai
hari itu aku mulai baik sama dia, hanya beberapa hari kami berteman tiba-tiba
saja dia seperti menjauh dari aku, aku mulai mendekatinya tapi tetap saja dia
menjauh dan menjadi aneh jika ketemu sama aku. “mungkin dia udah ngga mau
berteman dengan aku lagi” kataku dalam hati “ok aku ngga akan mengganggumu
lagi” lanjutku bergumam.
Mulai
hari itu aku ngga berteman lagi sama dia, kami seperti orang asing....
Hari ini pak Doni memberi kami tugas
tentang penelitian observasi kampus sebagai bahan untuk membuat karya tulis
ilmiah. Dalam tugas itu pak Doni meminta kami untuk saling berpasangan dan pak
Doni yang menentukan pasangan tersebut, kebetulan aku perpasangan dengan Radit
“Dini berpasangan dengan Radit” kata pak Doni.
Kamipun
menerjakan tugas tersebut dengan baik, awalnya kami agak canggung, namun
setelah kami bekerja dengan baik kami menjadi akrab kembali. Namun kali ini perasaanku
agak aneh ngga tau kenapa...!!!! setelah kami menyelesaikan tugas tersebut kami
udah ngga sering sama lagi.
Hari
itu kami semua serius memperhatikan dosen menerangkan, tak sengaja aku melihat
Radit memperhatikan ku “mungkin dia lihat yang lain” tegasku dalam hati. Dia
mulai mendekatiku lagi namun dengan cara yang berbeda dia mendekatiku secara
tidak langsung, dia hanya selalu menarik perhatianku “mungkin akunya yang
kegeran” kataku dalam hati. Tapi bukan cuman sekali ia memperhatikanku
melainkan setiap hari, ia selalu ada disetiap aku ada “apa mungkin Radit mulai
suka sama aku...?” tanyaku.
Sekarang aku mulai mendekati Radit
kembali, jujur aku memilliki rasa sama dia. Jadi apa salahnya aku mencoba
mencari pacar lagi untuk menggantikan Raka di hatiku. Aku duduk di taman
bersama Andin tiba-tiba Radit datang menghampiri kami, lalu kamipun saling
bercanda, rasanya aku seneng benget bisa dekat sama Radit dan aku mulai
berharap sama dia. Tiba-tiba ada seorang cewek yang wajahnya cantik, lalu ia
memanggil Radit “Hai Dit” ucapnya “hai lama banget sih...” tanya Radit “iya,
maaf ya...” jawab cewek tersebut “ayo kita pergi” ajak Radit sambil memegang
tangan perempuan itu, “kami pergi dulu ya....” kata Radit. Mereka pergi
meninggalkanku dan mencairkan segala harapanku “mengapa engkau begitu perhatian
sama aku jika akhirnya engkau pergi begitu saja” hatiku sakit. Aku melihat
mereka pergi sambil bergandengan tangan, ternyata dia duduk disampingku dan
bercanda denganku karena dia menunggu cewek itu dan ternyata semua perhatiannya
selama ini apa....?? aku benar-benar ngga ngerti, apa ini Kisah yang Tak
Berjudul yang aku temui dan yang akan aku abadikan lagi dalam hatiku......!!
Thanks by Risma
“Soft
Weak”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar